150 Lagu Indonesia Terbaik Versi Majalah Rolling Stones Edisi December 2009

download softfile please klik link dibawah ini:

Tim Penulis yang terdiri dari: Adib Hidayat (AH), Ricky Siahaan (RS), Hasief Ardiansyah (HA), Wendi Putranto (WP), Wening Gitomartoyo (WG), Soleh Solihun (SS), Denny Sakrie (DS), Denny MR (DMR), David Tarigan (DT), Theodore KS (TKS), Salman Aristo (SA).

Tim Pemilih: Addie MS, Adib Hidayat (Rolling Stones), Ade (Pure Saturday), Agus Sopian (Jurnal Indonesia), Aldo siaturi (Aksara Record), Andi Julias (Makara & Indonesia Progressive Society), Arie Ayunir (Potret), Armand Maulana (Gigi), Baim (Ada Band & The Dance Company), Beng-Beng (Pas Band), Badai (Kerispatih), Boetjoe (Kolektor), Denny Sakrie (Kolektor & Penulis), Denny MR, Dewa Bujana (Gigi, Trisium, Java Jazz), Dhani  Widjarnako (Pos Management), Drigo L. Tobing (Rolling Stones), Deenar (Seurieus), Djundy Prakarsha (Fame Station), Dwiki Darmawan (WOP & Krakatau), Febri Mutia (SCTV), Gatot Widayanto (Republika & KPMI), Gideon Momongan, Hasief Ardiansysah (Rolling Stones), Ilham (Funky Kopral), Imran amir (Prambors), Indra (The Rain) Joehandi Yahya, Joko Anwar (Sutradara Film), Kadri (KJP & Makara), Kin The Fly, Leonardo Ringgo (ZATPP & Vessel), Ludmila Gaffar (Rolling Stones), Log Zhelebour, Marcell (Puppen), Nova Andiya (Rolling Stones), Oppie Andaresta, Pongky Barata (Jikustik & The Dance Company),  Rudolf Sethu (Suicide Glam) Ricky Siahaan (Rolling Stones), Remy Soetansyah, Sari (White Shoes & The Couples Company), Salman Aristo (Penulis Skenario), Soleh Solihun (Rolling Stones), Tika Pangabean (Project Pop), Theodore KS, Udjo (Project Pop), Wening Gitomartoyo (Rolling Stones), Wendi Putranto (Rolling Stones), Yarra Aristi (Rolling Stones & Kosmopolitan FM), Yogi Hartanto (Import Music), Yon Koeswoyo (Koes Plus & Koes bersaudara). 

"Tak ada lagu maka tak ada industri musik," kata James F Sundah. Kalimat ini memberikan pencerahan bahwa sejarah seni musik yang menghias kncah musik Indonesia sejak tahun 1950-an di era Irama dan Lokannata Records hingga hari ini. Didasari oleh kekuatan lagu lagu, fenomenal, serta monumental dan merupakan penanda berbagai zaman. Namaun sayang, mengingat pendokumentasian sejarah yang kurang tergarap baik. Rolling Stone merasa tidak pernah terlambat untuk memberikan kontribusi bagi dunia musik dengan kontributor, pengamat dan penikmat musik dalam rangka menyusun sebuah daftar sahih yang memaparkan 150 lagu terbaik yang pernah wujud di Indonesia, dalam kurun waktu yang bukan main main: Sepanjang Masa!


Dan kami pun sudah menebak. Menyusun daftar ini bukan semudah membalikan telapak tangan. Nyaris sama sulitnya, di sana sini bahkan terasa lebih membingungkan dan butuh energi lebih daripada menyusun daftar 150 album Indonesia terbaik yang sempat kami jadikan edisi khusus pada bulan Desember 2007.

Selengkapnya ada di Edisi Majalah Rolling Stone Edisi Desember 2009